Difinisi, Sifat Umum, dan Jenis Tanah

Teknologi Bahan Konstruksi -- Pada kesempatan kali admin akan membagikan beberapa materi yang admin dapat di perkulihan Teknologi Bahan Konstruksi. Topik yang kali ini admin akan begikan yaitu tentang bahan alam. Bahan alam itu sendiri adalah bahan bangunan yang dihasilkan dari alam antara lain tanah dan batuan yang di dalam penggunaannya tidak melalui proses lain.
Difinisi, Sifat Umum, dan Jesis Tanah
Definisi Tanah
Tanah merupakan bahan bangunan yang berasal dari alam, berupa bumi ini, yang terdiri dari air, udara dan butir-butir tanah yang padat, dimana bagian yang berisi dengan air dan udara disebut dengan rongga atau pori.
Perbandingan isi air dengan udara dalam pori ini menentukan kondisi tanah tersebut, yaitu apabila tanah tersebut kering, maka volume udara dalam pori lebih sedikit dibanding volume udara, maka tanah tersebut dikatakan basah.
Apabila pori penuh diisi air, sehingga tidak ada udara di dalamnya, maka tanah dikatakan sebagai tanah jenuh.

Sifat-sifat umum tanah dapat dilihat dari besarnya nilai-nilai parameter tanah yang bersangkutan, misalnya :
  1. Berat volume tanah, yaitu berat tanah per satuan volume.
  2. Berat volume kering, yaitu berat tanah dalam keadaan kering per satuan volume.
  3. Berat volume butir, yaitu berat tanah lepas persatuan volume.
  4. Spesifik gravity, yaitu berat spesifik setiap butiran tanah, atau biasa disebut berat jenis.
  5. Angka rongga, yaitu perbandingan volume rongga dengan volume total tanah.
  6. Porositas merupakan perbandingan volume air dengan volume pori.
  7. Kadar air merupakan jumlah air dalam tanah atau volume air dibanding dengan volume tanah.
  8. Derajat kejenuhan dan lain-lain.
Macam-macam Tanah
Dalam membahas masalah macam-macam tanah, maka perlu diketahui bahwa yang digunakan untuk membedakannya adalah dari besar butiran,
berdasarkan kepada analisa ayakan.
  • Pasir
Pasir merupakan tanah dengan butiran yang keras dan tajam, yang lolos pada ukuran saringan 0,07 mm sampai dengan 4,76 mm, merupakan butiran-butiran yang keras. Dalam penggunaannya sebagai agregat halus pada beton tidak diijinkan mengandung lumpur lebih besar dari 5% dari berat kering pasir.
  • Lanau
Lanau merupakan tanah dengan butiran lebih kecil dari 0,07 mm, dan bersifat mudah menyerap air. Sehingga apabila terendam air menjadi lumpur.
  • Lempung
Lempung atau tanah liat merupakan tanah dengan butiran yang sangat halus, bersifat plastik, yaitu mudah dibentuk, dan mempunyai daya lekat.

Demikianlah materi perkuliahan Teknologi Bahan Konstruksi tentang Difinisi, Sifat Umum, dan Jenis Tanah yang admin dapat bagikan pada kesempatan kali ini. Karena terbatasnya ilmu yang di miliki admin... kritik dan saran yang membangun sangat admin butuhkan supaya lebih baik di masa mendatang. EttzZZ jangan kemana-mana dulu baca juga Dasar Teknik Transportasi 3

Komentar